Monday, September 1, 2014

Berjuang Menjadi Berharga Secara Ideal

Oleh : Pdt. Dr. Erastus Sabdono
artikel dari Warta Rehobot.

Kalau seseorang tidak benar-benar menjadi indah seperti yang dikehendaki Bapa maka berarti ia tidak menjadi berharga. Harus diingat bahwa seseorang tidak pernah secara otomatis menjadi berharga setelah menjadi Kristen atau menjadi anak Tuhan. Itu barulah langkah awal dari sebuah perjalanan untuk menjadi benar-benar berharga di mata Allah. Setiap orang percaya dipanggil untuk mendadani diri supaya semakin
berharga di mata Allah. Menjadi benar-benar berharga adalah perjuangan dari diri kita sendiri. Jika seseorang tidak berjuang maka tidak pernah menjadi seseorang yang sungguh-sungguh berharga di mata Tuhan. Oleh sebab itu jangan berpikir bahwa anda sudah berharga di mata Allah dan tidak perlu berjuang untuk berkenan kepada-Nya atau menjadi indah secara ideal di hadapan Tuhan.
Kesalahan yang bisa tergolong sebagai penyesatan yang terjadi dewasa ini adalah pernyataan mereka yang berdiri di mimbar yang menegaskan bahwa setiap jemaat sudah berharga di mata Allah tanpa menjelaskan secara lengkap maksud pernyataan itu. Bisa juga karena mereka tidak tahu kebenaran Firman Tuhan hal berharga di mata Tuhan. Mereka tidak memahami bahwa keberhagaan di hadapan Tuhan sesuatu yang bersifat progresif. Karena sudah merasa berharga, maka mereka stagnasi. Tidak ada usaha untuk berubah menjadi indah di mata Tuhan agar benar-benar berharga. Mereka hanya memuji-muji bahwa Allah itu baik dan luar biasa, tetapi tidak berusaha membuat dirinya baik dan luar biasa dalam moral seperti Bapa di Sorga. Dalam berurusan dengan Allah mereka hanya berusaha untuk memperoleh berkat jasmani dan bisa menikmati dunia ini sebanyak-banyaknya. Para “pelayan palsu” yang materialistis memanfaakan suasana ini untuk mencari keuntungan harta. Mereka mengajarkan praise and worship dan membuat seindah-indahnya liturgi kebaktian seakan-akan itulah yang dapat menyenangkan hati Tuhan. Mereka berusaha membalas kebaikan Tuhan yang membuat mereka berharga dengan pujian dan penyembahan. Pada hal mestinya membalas kebaikan Tuhan yang menjadikan dirinya berharga adalah dengan bertumbuh dalam kebenaran agar menjadi serupa dengan Tuhan Yesus agar menjadi indah di mata Allah Bapa. Itulah yang membuat dirinya berharga secara ideal. Keindahan seperti inilah tujuan keselamatan itu. Menolak hal ini berarti menolak keselamatan. Kuasa kegelapan akan berusaha untuk memberi banyak keinginan supaya orang Kristen berjuang untuk memperolehnya. Setelah memperolehnya, akan didorong untuk mencari yang lain. Terus menerus demikian sampai kematian menjemput. Orang-orang ini telah terbujuk oleh keindahan dan kecantikan dunia sehingga tidak memperdulikan apa penilaian Allah atas dirinya. -Solagracia-

Jika seseorang tidak berjuang maka tidak akan pernah menjadi seseorang yang sungguh-sungguh berharga di mata Tuhan secara ideal.

Kemerdekaan Sejati

Oleh : Pdt. Dr. Erastus Sabdono
artikel dari Warta Rehobot.


Seseorang dapat sungguh-sungguh mengalami kemerdeakaan bila tetap berada di dalam Firman (Yoh. 8:31-32). Tetap dalam Firman maksudnya agar hidup kita selaras dengan Firman Tuhan (dituntun dan dipandu oleh Firman Tuhan). Bila demikian maka ia disebut sebagai murid. Tanpa disadari banyak orang Kristen yang hidup dalam kefasian. Pasif dalam mencari pengenalan akan kebenaran. Penganalan akan kebenaran disini dapat membuat seseorang merdeka. Iblis sering menipu dengan kepasifan sehingga hari-hari hidupnya tidak belajar Firman Tuhan dengan tekun. Iblis mengisi oikiran dengan berbagai sampah-sampah dari tontonan di layar kaca sampai layar lebar dan berbagai media lain yang tidak mengajarkan kebenaran. Hal ini akan menyebabkan seseorang tidak menggunakan kebebasan bertindak dan mengambil keputusan dengan cerdas dan cermat. bnyak manusia yang tidak jelas arah perjalanan hidupnya sebab kepafisan ini. Tidak jarang dijumpai orang Kristen yang mohon bimbingan Tuhan, mohon arah untuk memulihkan kehidupannya tetapi tidak pulih-pulih, sebab ia tidak melangkah untuk mencari kebenaran. Padahal Tuhan menghendaki melangkah dulu mengenal kebenaran. Mengenal kebenaran identik dengan mengenal Allah, mengenal pribadi-Nya, mengenal kehendak-Nya, mengerti maksud-maksud-Nya.
Pengenalan yang bertumbuh melalui pergumulan kengkrit inilah yang membuahkan kemerdekaan. Kenyataannya dapat dilihat banyak orang Kristen yang sudah merdeka tetapi sebenarnya masih terikat dengan berbagai ikatan disa. Kemerdekaan yang diakui dan dirasanya sebenarnnya hanyalah mimpi semata-mata atau fantasi. Berkenaan dengan hal ini perlu diketahui ada dua jenis kemerdekaan. Kemerdekaan pasif dan kemerdekaan yang diterima dari Tuhan Yesus yang membuat seseorang tidak dimiliki oleh kuasa kegelapan lagi. Dengan kemerdekaan ini seseorang dapat bertumbuh dalam kesempurnaan. Kemerdekaan aktif adalah kelepasan dari ikatan-ikatan dosa buah dari pergumulan pribadi dengan pimpinan Roh Kudus yang membuat seseorang semakin terikat dengan Tuhan. Kemerdekaan aktif adalah sebuah perjuangan yang terus menerus sampai Tuhan datang kembali, tidak boleh berhenti dan tidak bisa berhenti. Kemerdekaan aktif menuntut kesungguhan. Semakin orang merdeka semakin ia menikmati damai sejahtera Tuhan. Tidak sedikit orang Kristen yang hanya memiliki kemedekaan pasif dan tidak bertumbuh dalam kemerdekaan aktif, sehingga mereka tidak bertumbuh makin merdeka. Mereka adalah orang-orang Kristen yang tidak mengerti arah hidup kekristenannya; orang Kristen yang tidak bertanggung jawab. -solagracia-


Kemerdekaan aktif adalah kelepasan dari ikatan dosa dengan pimpinan Roh Kudus yang membuat seseorang semakin terikat dengan Tuhan