Thursday, October 4, 2012

Dua Jenis Kiamat



From: Renungan harian Truth

Banyak orang tidak mengerti bahwa ada dua jenis kiamat, kiamat secara umum yaitu kiamatnya dunia dimana sejarah dunia diakhiri, tetapi juga ada kiamat khusus, yaitu kiamat pribadi dimana seseorang menghembuskan nafas yang terakhir. Tuhan Yesus menyatakan bahwa kedatangan-Nya seperti pencuri, ini berarti tidak ada seorang pun manusia yang tahu kapan hari kedatangan-Nya. Itulah sebabnya setiap orang harus berjaga-jaga. Harus diingat bahwa hari kiamat bukan hanya hari kedatangan-Nya saja, tetapi juga ketika seseorang menghembuskan nafas terakhir. Dalam hal ini umumnya masing-masing orang memiliki hari kiamat yang berbeda. Biasanya orang hanya melihat kiamat secara umum tetapi tidak memberi perhatian pada realitas kiamat yang lain.
Kuasa kegelapan akan berusaha untuk menutupi fakta ini agar seseorang tidak memiliki sikap berjaga-jaga. Inilah yang terjadi dalam kehidupan hampir semua orang, dalam dirinya mereka berpikir, berhubung hari kiamat (kedatangan Tuhan) masih jauh, maka ia tidak berjaga-jaga Ia tidak sadar bahwa ada kiamatnya sendiri yang bisa menghampirinya setiap saat (Luk. 12:20; 16:22-23). Betapa mengerikannya kalau seseorang tidak menyadari realita hari kiamatnya. Baginya kedatangan Tuhan seperti jerat (Luk. 21:34). Hal ini terjadi atas mereka yang hidup dalam kesenangannya sendiri bukan kesukaan Tuhan. Jika seseorang selalu ada dalam suasana tidak memiliki sikap berjaga-jaga seperti ini, maka ia tidak pernah siap pada hari kedatangan Tuhan dan tidak pernah siap menyongsong hari terakhirnya di bumi sebelum ia mengembuskan nafas terakhir.
Di lain pihak yang harus diwaspadai Iblis dengan kecerdikannya membuat seseorang menjadi lemah atau rapuh. Manusia adalah makhluk kompleks. Di dalam dirinya ada jiwa yang tidak sekokoh beton atau sekeras baja. Pada umumnya manusia bisa tidak stabil, ada saat-saat dimana jiwa menjadi lemah. Lemah di sini maksudnya mudah berbuat salah. Dalam 1 Petrus 1:14 disebut sebagai “pada waktu kebodohan”. Dalam teks bahasa Inggris teks ini diterjemahkan in your ignorence. Dalam teks Yunaninya adalah agnoia (ἀγνοίᾳ) yang artinya keadaan yang tidak dapat dimaafkan. Ini menunjuk keadaan bahaya. Pada saat-saat tertentu seseorang ada dalam situasi yang berbahaya. Situasi saat itu adalah situasi yang rentan. Iblis cakap membawa seseorang dalam keadaan bahaya seperti ini. Itu lah sebabnya kita harus serius tidak membawa diri kita kepada bahaya, sebab kita tidak tahu kapan kiamat kita masing-masing. Adalah bijaksana kalau kita berpikir bahwa hari ini adalah hari terakhir kita.
Tidak ada seorangpun yang kebal terhadap hari kiamat,
Karena itu berjaga-jagalah senantiasa

No comments:

Post a Comment