Oleh : Pdt.Dr. Erastus Sabdono
From Truth Daily
Baca: Kisah Rasul 2:1-47
Alkitab dalam setahun: 1 Tesalonika
Banyak orang Kristen sering menyebut
kata Pentakosta ini dan merayakan hari Pentakosta tetapi tidak mengerti apa
sebenarnya Pentakosta itu. Sebenarnya Pentakosta adalah hari raya milik orang
Yahudi yang mereka sebut “ khamisyim yom” (Imamat 23:16, םיִׁ֣שִּמח םוֹ֑י). Khamisyim artinya lima puluh,
sedangkan yom artinya hari jadi. Khamisyim yom artinya hari ke lima puluh.
Disebut hari ke lima puluh maksudnya hendak menunjuk kepada jumlah hari mulai
dihitung dari persembahan berkas jelai pada permulaan hari raya Paskah. Pada
hari ke lima puluh tersebut dijadikan hari raya mereka. Hari raya ini juga
disebut sebagai hari raya menuai (khag haqqatsir), juga disebut sebagai hari
raya buah bungaran (yom habbbikurim). Hari raya ini diumumkan sebagai
“pertemuan kudus”. Pada hari itu laki-laki tidak boleh bekerja keras, mereka
semua berkumpul di tempat kudus untuk beribadah kepada Tuhan. Pentakosta adalah
hari sukaria, dimana mereka mensyukuri berkat tuaian gandum sekaligus
menunjukkan rasa takut dan hormat mereka kepada Yahweh. Pada hari raya tersebut
mereka diperintahkan untuk membawa persembahan kepada Tuhan sebagai ucapan
syukur kepada Tuhan.
Pada hari itu digunakan mereka juga
memperingati pembebasan dari perbudakan bangsa Mesir. Pada perkembangannya hari
raya ini juga dipakai untuk memperingati pemberian hukum taurat di Sinai. Dalam
bahasa Yunani “khamisyim yom” diterjemahkan pentekonta hemera, yang artinya
hari ke lima puluh. Pentakosta diambil dari kata ini. Tuhan memakai momentum
ini untuk menyatakan kemuliaan-Nya, yaitu turun-Nya Roh Kudus yang dijanjikan
sebagai “pentabisan gereja Tuhan” (Kis. 2:1-13). Pada hari Pentakosta tersebut
murid-murid berkumpul di Yerusalem berdoa dan berpuasa, Tuhan mencurahkan Roh
Kudus sebagaI nubuatan nabi Yoel (Kis. 2:17-21). Pada waktu itulah murid-murid
dipenuhi Roh Kudus dan mulai berkata dalam bahasa-bahasa lain (lalein heterais
gloossais). Lalein heterais gloossais bisa berarti bahwa murid-murid Yesus
berbicara dalam berbagai bahasa yang mereka sendiri tidak pernah belajar,
tetapi lalein heterais gloossais juga adalah berbahasa dalam satu bahasa yang
dimengerti oleh banyak orang dari berbagai kelompok seolah-olah murid-murid itu
berbicara dalam bahasa mereka. Inilah menjadi hari kelahiran gereja Tuhan di
dunia. Mata dunia dibuka untuk melihat peristiwa besar yaitu penuangan Roh
Kudus sebagai konfirmasi bahwa karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus
adalah jalan keselamatan dari Tuhan dan Allah telah menggenapi semua perjanjian
dan nubuatan-Nya.
Pencurahan
Roh Kudus menggenapi karya keselamatan
manusia
oleh Allah Bapa melalui Yesus Kristus.