Oleh : Pdt. Dr. Erastus Sabdono
artikel dari Warta Rehobot.
Kalau seseorang tidak benar-benar menjadi indah seperti yang
dikehendaki Bapa maka berarti ia tidak menjadi berharga. Harus diingat bahwa
seseorang tidak pernah secara otomatis menjadi berharga setelah menjadi Kristen
atau menjadi anak Tuhan. Itu barulah langkah awal dari sebuah perjalanan untuk
menjadi benar-benar berharga di mata Allah. Setiap orang percaya dipanggil
untuk mendadani diri supaya semakin
berharga di mata Allah. Menjadi benar-benar
berharga adalah perjuangan dari diri kita sendiri. Jika seseorang tidak
berjuang maka tidak pernah menjadi seseorang yang sungguh-sungguh berharga di
mata Tuhan. Oleh sebab itu jangan berpikir bahwa anda sudah berharga di mata
Allah dan tidak perlu berjuang untuk berkenan kepada-Nya atau menjadi indah
secara ideal di hadapan Tuhan.
Kesalahan yang bisa tergolong sebagai penyesatan yang
terjadi dewasa ini adalah pernyataan mereka yang berdiri di mimbar yang
menegaskan bahwa setiap jemaat sudah berharga di mata Allah tanpa menjelaskan
secara lengkap maksud pernyataan itu. Bisa juga karena mereka tidak tahu
kebenaran Firman Tuhan hal berharga di mata Tuhan. Mereka tidak memahami bahwa
keberhagaan di hadapan Tuhan sesuatu yang bersifat progresif. Karena sudah
merasa berharga, maka mereka stagnasi. Tidak ada usaha untuk berubah menjadi
indah di mata Tuhan agar benar-benar berharga. Mereka hanya memuji-muji bahwa
Allah itu baik dan luar biasa, tetapi tidak berusaha membuat dirinya baik dan
luar biasa dalam moral seperti Bapa di Sorga. Dalam berurusan dengan Allah
mereka hanya berusaha untuk memperoleh berkat jasmani dan bisa menikmati dunia
ini sebanyak-banyaknya. Para “pelayan palsu” yang materialistis memanfaakan
suasana ini untuk mencari keuntungan harta. Mereka mengajarkan praise and
worship dan membuat seindah-indahnya liturgi kebaktian seakan-akan itulah yang
dapat menyenangkan hati Tuhan. Mereka berusaha membalas kebaikan Tuhan yang
membuat mereka berharga dengan pujian dan penyembahan. Pada hal mestinya
membalas kebaikan Tuhan yang menjadikan dirinya berharga adalah dengan
bertumbuh dalam kebenaran agar menjadi serupa dengan Tuhan Yesus agar menjadi
indah di mata Allah Bapa. Itulah yang membuat dirinya berharga secara ideal.
Keindahan seperti inilah tujuan keselamatan itu. Menolak hal ini berarti
menolak keselamatan. Kuasa kegelapan akan berusaha untuk memberi banyak
keinginan supaya orang Kristen berjuang untuk memperolehnya. Setelah
memperolehnya, akan didorong untuk mencari yang lain. Terus menerus demikian
sampai kematian menjemput. Orang-orang ini telah terbujuk oleh keindahan dan
kecantikan dunia sehingga tidak memperdulikan apa penilaian Allah atas dirinya.
-Solagracia-
Jika seseorang tidak berjuang maka tidak akan pernah menjadi
seseorang yang sungguh-sungguh berharga di mata Tuhan secara ideal.