Oleh :
Pdt.Dr.Erastus Sabdono
From : Truth Daily
Enlightenment
Baca: Kejadian
6:7–8
Hidup yang diisi oleh gairah atau
semangat Tuhan Yesus bukanlah kehidupan yang menakutkan dan membuat seseorang
menjadi aneh serta tidak bisa menikmati kehidupan hari ini. Justru sebaliknya,
inilah kehidupan yang sangat bernilai luar biasa. Kristus adalah teladan
manusia yang sesuai dengan rancangan Allah semula, jadi kalau kita mau
dikembalikan kepada rancangan semula tersebut, mengenakan gairah-Nya adalah
suatu keharusan.
Jika kita diperkenankan memiliki
kehidupan yang bernilai tersebut, itu merupakan anugerah yang tiada ternilai.
Sama seperti Nuh, ketika ia menerima suara Tuhan untuk membuat bahtera. Di satu
sisi, Nuh harus memikul tanggung jawab yang besar; tetapi di sisi lain, Nuh
mendapat anugerah atau kasih karunia untuk diselamatkan bersama dengan
orang-orang yang dicintainya. Itulah yang dikatakan oleh Alkitab, “Tetapi Nuh
mendapat kasih karunia di mata Tuhan” (ay. 8).
Jadi anugerah atau kasih karunia itu
memuat tanggung jawab yang besar. Tidak mungkin Allah yang bertanggung jawab
memberi kita anugerah tanpa tanggung jawab. Tetapi tanggung jawab tersebut
tidak mengurangi nilai anugerah tersebut sama sekali.
Panggilan untuk mengenakan kehidupan
Tuhan Yesus bukanlah beban, bukan sesuatu yang membuat seseorang merasa
tertekan dan teraniaya. Panggilan
itu justru suatu anugerah. Hanya saja sayang sekali karena banyak orang Kristen
menganggap bahwa anugerah tidak perlu diresponi dan tidak butuh keaktifan,
mereka gagal untuk menerima anugerah tersebut. Tanpa respons yang semestinya,
kita tidak memasuki proses keselamatan. Ironisnya, banyak orang merasa telah
memiliki keselamatan itu walaupun tidak mau bertindak secara memadai untuk
meresponinya. Hati-hatilah sebab ini merupakan kebodohan yang membinasakan.
Perlu dicatat serius bahwa
sesungguhnya tidak banyak orang yang memiliki kesempatan yang luar biasa ini.
Hanya orang yang terpilihlah yang mendapatkan kesempatan ini. Jika kita masih
bisa mengetahui kebenaran ini dan masih bisa belajar memahami petunjuk
pelaksanaan kehidupan sebagai anak-anak Allah, itu berarti kita termasuk orang
pilihan. Maka marilah dengan penuh ucapan syukur atas anugerah ini, kita serius
menyambut pemilihan tersebut dengan penuh tanggung jawab meresponinya.
Mengenakan gairah Tuhan Yesus merupakan
anugerah yang diberikan Allah
hanya bagi umat pilihan.
No comments:
Post a Comment