Mati adalah Keuntungan
Bacaan hari ini: Filipi 1:21-24
Ayat mas hari ini: Filipi 1:21
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 120-122; 1 Korintus 9
Ayat mas hari ini: Filipi 1:21
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 120-122; 1 Korintus 9
Coyote adalah sejenis serigala yang berkembang biak sangat pesat di Amerika bagian utara. Para petani di sana memiliki pandangan yang berbeda terhadap binatang itu. Sebagian memandang coyote sebagai binatang perusak, karena menjadi ancaman bagi hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Sebagian lagi memandang coyote sebagai binatang yang bermanfaat, karena dapat melindungi tanaman dari hama tikus dan hewan pengerat lainnya.
Begitulah, satu hal atau keadaan dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda; sisi terang dan sisi kelam. Demikian juga hal kematian. Pada satu sisi kematian bisa dilihat sebagai peristiwa kelam. Karena itu, orang akan berduka jika mengetahui saat menghadapi kematiannya mendekat. Akan tetapi, dari sisi iman, kematian juga bisa dilihat secara optimis. Itulah yang dilakukan oleh Paulus. Ia sedang berada di penjara, dan ia dapat merasakan betul, bahwa kematiannya tidak akan lama lagi. Namun sebaliknya, daripada berduka dan patah arang, Paulus justru menghadapinya dengan penuh pengharapan. “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan,” demikian ia menulis (ayat 21).
Kita suatu saat, cepat atau lambat, akan diperhadapkan pada kenyataan ini—atau mungkin sekarang kita tengah menghadapinya, bahwa hidup kita di dunia tidak akan lama lagi. Dalam situasi demikian, marilah kita berpegang pada iman dan pengharapan kita di dalam Kristus, sehingga kita dapat menghadapinya dengan tetap tenang, tidak kehilangan sukacita. Kita dapat menyongsong saat-saat kematian yang mendekat dengan hati lapang dan kepala tegak.
DI DALAM KRISTUS KITA HADAPI KEMATIAN DENGAN SENYUM
Penulis: Ayub Yahya
No comments:
Post a Comment